Developer AI Indonesia – PT APTIKMA TEKNOLOGI INDONESIA

Bisnis Ritel yang Sudah Menggunakan Planogram Detection

Dalam bisnis ritel yang sangat kompetitif saat ini, efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan yang optimal menjadi kunci kesuksesan. Salah satu teknologi yang semakin diadopsi oleh bisnis ritel untuk mencapai tujuan tersebut adalah planogram detection.

Teknologi ini memungkinkan pengawasan dan analisis tata letak produk di rak toko secara otomatis dan akurat, membantu memastikan bahwa tata letak sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan oleh manajemen. Artikel ini akan membahas apa itu planogram detection, manfaatnya, dan contoh bisnis ritel yang telah berhasil menerapkannya.

Apa Itu Planogram dan Planogram Detection?

Planogram adalah representasi visual atau diagram dari tata letak produk di rak toko. Tujuannya adalah untuk mengatur penempatan produk secara strategis guna meningkatkan penjualan, memastikan ketersediaan barang, dan menciptakan tampilan yang menarik secara visual. Planogram sering kali disusun berdasarkan data penjualan, strategi pemasaran, dan perilaku konsumen.

Sementara itu, planogram detection adalah penggunaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan computer vision untuk mendeteksi apakah produk-produk di rak sudah sesuai dengan planogram yang telah ditentukan. Teknologi ini biasanya menggunakan kamera yang terpasang di toko, foto dari ponsel staf, atau perangkat khusus lainnya untuk memindai rak dan mencocokkannya dengan planogram digital.

Manfaat Penggunaan Planogram Detection dalam Bisnis Ritel

Beberapa manfaat signifikan dari penerapan planogram detection dalam bisnis ritel antara lain:

  1. Kepatuhan Rak yang Lebih Tinggi Planogram detection memungkinkan pengecekan otomatis apakah rak telah ditata sesuai dengan pedoman. Hal ini mengurangi kesalahan manusia dan memastikan bahwa semua produk berada di tempat yang semestinya.

  2. Optimalisasi Penjualan Penempatan produk yang strategis terbukti dapat meningkatkan penjualan. Produk yang ditempatkan di area yang lebih terlihat atau berada di ketinggian mata pelanggan cenderung memiliki peluang penjualan lebih tinggi.

  3. Efisiensi Operasional Dibandingkan dengan pengecekan manual oleh staf toko, planogram detection lebih cepat dan akurat. Ini menghemat waktu dan tenaga kerja, serta memungkinkan staf fokus pada layanan pelanggan.

  4. Monitoring Real-Time Beberapa sistem planogram detection dapat memberikan laporan secara real-time, memungkinkan manajer untuk segera mengambil tindakan jika ada ketidaksesuaian.

  5. Analisis Data yang Lebih Mendalam Data yang dikumpulkan dapat digunakan untuk menganalisis perilaku konsumen, efektivitas tata letak, dan perencanaan stok.

Teknologi di Balik Planogram Detection 

Planogram detection bekerja dengan menggabungkan teknologi seperti:

  • Computer Vision: Untuk mengenali produk di rak berdasarkan bentuk, warna, dan label.
  • Machine Learning: Untuk terus meningkatkan akurasi pendeteksian berdasarkan data pelatihan.
  • Augmented Reality (AR): Digunakan dalam beberapa sistem untuk memproyeksikan planogram langsung ke layar perangkat untuk perbandingan langsung.
  • Cloud Computing: Untuk menyimpan dan memproses data dari berbagai cabang toko secara terpusat.

Beberapa perusahaan teknologi seperti Trax Retail, Pensa Systems, Focal Systems, dan Scandit telah mengembangkan solusi planogram detection yang digunakan secara luas oleh bisnis ritel global.

Contoh Bisnis Ritel yang Sudah Menggunakan Planogram Detection

Planogram detection menjadi salah satu inovasi penting dalam dunia ritel modern. Teknologi ini memungkinkan bisnis untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan manusia, dan mengoptimalkan pengalaman pelanggan melalui tata letak produk yang sesuai standar. Perusahaan-perusahaan besar seperti Walmart, Coca-Cola, Unilever, hingga ritel lokal seperti Indomaret dan Alfamart sudah mulai mengadopsi teknologi ini sebagai bagian dari transformasi digital mereka.

Dengan kemajuan teknologi AI dan computer vision yang semakin pesat, ke depan planogram detection akan menjadi standar dalam pengelolaan toko ritel, bukan lagi sekadar keunggulan kompetitif. Bisnis yang ingin tetap relevan dan efisien harus mulai mempertimbangkan untuk mengintegrasikan teknologi ini dalam operasional mereka.

1. Walmart

bisnis ritel

Sebagai salah satu ritel terbesar di dunia, Walmart telah mengadopsi berbagai teknologi termasuk planogram detection. Mereka bekerja sama dengan Trax dan Focal Systems untuk memantau tata letak produk di rak-rak toko mereka. Kamera dan sensor yang terpasang di lorong toko secara otomatis mengambil gambar dan mengidentifikasi produk, kemudian membandingkannya dengan planogram digital.

Dengan teknologi ini, Walmart mampu meminimalkan masalah out of stock, meningkatkan kepatuhan rak, dan mempercepat proses restocking. Implementasi ini menjadi bagian dari inisiatif Walmart dalam mengadopsi toko cerdas dan transformasi digital.

2. Bisnis Ritel Coca-Cola

Sebagai produsen barang konsumen, Coca-Cola memiliki kepentingan besar dalam memastikan bahwa produknya tampil optimal di berbagai gerai ritel. Mereka menggunakan solusi planogram detection dari Trax untuk memantau bagaimana produk mereka ditempatkan di rak. Foto rak yang diambil oleh tenaga penjual dianalisis secara otomatis, dan hasilnya langsung tersedia melalui aplikasi.

Dengan data ini, Coca-Cola bisa mengidentifikasi toko mana yang perlu penyesuaian penempatan produk, dan tim lapangan dapat segera melakukan koreksi. Hal ini juga membantu mereka dalam melakukan audit visual tanpa harus hadir secara fisik di setiap toko.

3. Unilever

Unilever juga menggunakan teknologi planogram detection untuk meningkatkan efisiensi penempatan produknya di toko-toko. Mereka bekerja sama dengan berbagai penyedia solusi digital untuk mengotomatiskan proses pengecekan rak, memastikan bahwa strategi pemasaran mereka terlaksana sesuai rencana.

Dengan sistem ini, Unilever dapat memperoleh data lapangan yang akurat dalam waktu singkat. Tim pemasaran dan penjualan mereka kemudian dapat mengambil keputusan lebih cepat dan tepat berdasarkan laporan visual yang dihasilkan sistem.

4. Indomaret dan Alfamart – Bisnis Ritel di Indonesia

bisnis ritel

Dua jaringan minimarket terbesar di Indonesia, Indomaret dan Alfamart, juga mulai menjajaki penerapan planogram detection, terutama untuk toko-toko mereka di kawasan urban. Meskipun belum diimplementasikan secara menyeluruh, beberapa pilot project telah dilakukan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.

Kedua perusahaan ini menyadari bahwa kepatuhan terhadap planogram sangat penting untuk menjaga tampilan toko yang konsisten dan menarik. Dengan volume produk dan toko yang sangat besar, teknologi planogram detection menjadi solusi yang tepat untuk mengelola kompleksitas tersebut.

5. Carrefour

bisnis ritel

Carrefour, raksasa ritel asal Prancis, telah menggunakan planogram detection di beberapa cabangnya di Eropa dan Asia. Mereka memanfaatkan kamera serta perangkat genggam untuk mendokumentasikan rak produk, kemudian menganalisisnya menggunakan AI.

Carrefour melaporkan peningkatan kepatuhan visual merchandising dan penurunan waktu inspeksi rak secara signifikan setelah implementasi teknologi ini. Hal ini juga mendukung inisiatif mereka dalam mengadopsi omnichannel retailing, karena tampilan rak yang rapi dan konsisten meningkatkan pengalaman pelanggan baik secara langsung maupun online.

Tantangan dalam Implementasi Planogram Detection

Meskipun menawarkan banyak manfaat, implementasi planogram detection tidak tanpa tantangan:

  • Biaya Implementasi: Pengadaan perangkat keras (kamera, sensor), perangkat lunak, dan pelatihan staf memerlukan investasi awal yang besar.
  • Kebutuhan Data yang Konsisten: Teknologi ini memerlukan data produk dan planogram yang selalu diperbarui dan terstandarisasi.
  • Adaptasi Karyawan: Beberapa staf mungkin mengalami kesulitan dalam mengoperasikan sistem baru, sehingga diperlukan pelatihan menyeluruh.
  • Kualitas Gambar dan Pencahayaan: Deteksi produk bisa terhambat oleh pencahayaan toko yang kurang baik atau gambar yang buram.

Namun, dengan pendekatan bertahap dan kolaborasi dengan penyedia teknologi yang berpengalaman, sebagian besar tantangan ini bisa diatasi.

Tertarik Membuat Planogram Detection Untuk Bisnis Kamu?

Jika kamu ingin meningkatkan efisiensi dan akurasi penataan produk di toko. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mencoba AI Planogram Compliance untuk bisnis kamu! Dengan teknologi ini, kamu bisa memastikan setiap rak diatur sesuai dengan rencana yang telah ditentukan, tanpa repot dan tanpa kesalahan.

Sistem otomatis yang canggih akan menghemat waktu, mengurangi biaya operasional, dan memberikan pengalaman belanja yang lebih baik untuk pelanggan. Jadi, kenapa tidak mulai memanfaatkan Planogram Detection untuk bisnismu? Hubungi kami sekarang dan wujudkan toko impianmu yang lebih rapi dan efisien!

 

Picture of Mitha Saputri

Mitha Saputri

Seseorang yang antusias dengan teknologi dan AI. Suka berbagi ide, insight, dan cerita seputar dunia digital dengan cara yang simpel dan mudah dipahami.

Leave a Replay

Recently added

Sign up for our Newsletter

Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit