Aptikma.co.id – Siapa sih yang tidak pernah merasa stres saat harus mengurus dokumen-dokumen penting? Menghadapi tumpukan berkas, mengisi formulir, dan mencari dokumen yang seolah tiada habisnya bisa sangat melelahkan. Rasanya seperti terjebak dalam gunung tumpukan kertas yang semakin tinggi. Dengan perkembangan teknologi sekarang ada fitur AI yang bisa bantu kamu! Salah satunya teknologi pengenalan dokumen berbasis AI seperti intelligent document recognition (IDR).

Bayangkan betapa mudahnya jika semua proses pengelolaan dokumen bisa dilakukan tanpa repot. Dengan IDR, kamu bisa mendapatkan informasi penting dari dokumen tanpa harus membacanya satu per satu, dan memastikan bahwa data yang diperoleh valid.Jadi, jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana fitur AI ini, terus baca artikel ini sampai habis!

Apa itu Intelligent Document Recognition (IDR)?

Bayangkan jika Anda bisa mengajukan pertanyaan kepada sebuah dokumen dan mendapatkan jawabannya dalam hitungan detik. Itu yang dilakukan oleh Intelligent Document Recognition (IDR), sebuah teknologi berbasis AI yang memungkinkan komputer untuk “memahami” dan mengidentifikasi konten dalam dokumen secara otomatis. IDR tidak hanya mengenali teks, seperti yang dilakukan oleh Optical Character Recognition (OCR), tetapi juga dapat memahami struktur, konteks, dan makna di balik dokumen.

Misalnya, jika Anda memiliki kontrak panjang dengan berbagai klausul, IDR bisa mengenali elemen-elemen penting seperti nama pihak-pihak terkait, tanggal, nomor referensi, dan bahkan nomor pembayaran. Semua ini dilakukan tanpa Anda perlu menghabiskan berjam-jam menelusuri dan menganalisis berkas tersebut.

Baca juga: 5 Website AI Gratis yang Wajib Kamu Kunjungi Hari Ini!

Bedanya Fitur AI dalam IDR dan OCR

Ketika membahas pengenalan dokumen, ada dua istilah yang sering muncul, yaitu Intelligent Document Recognition (IDR) dan Optical Character Recognition (OCR). Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mengenali teks dalam dokumen, terdapat perbedaan mendasar di antara keduanya. Lantas, apa sih perbedaannya?

1. OCR (Optical Character Recognition)

OCR adalah teknologi yang lebih tua dan lebih sederhana. Sistem ini berfungsi dengan mengonversi teks yang ada pada dokumen gambar menjadi data yang dapat dibaca oleh komputer. OCR cenderung bekerja dengan baik pada dokumen yang terstruktur dengan jelas, misalnya dokumen cetak yang rapi atau teks yang tidak bercampur dengan elemen lain. Namun, OCR tidak begitu pintar dalam memahami konteks atau menyesuaikan dengan data yang lebih kompleks.

2. IDR (Intelligent Document Recognition)

Di sisi lain, IDR adalah teknologi yang jauh lebih canggih. Dibandingkan dengan OCR, IDR tidak hanya mengenali teks, tetapi juga mampu memahami konteks dokumen secara lebih mendalam. IDR bisa mengenali berbagai elemen dalam dokumen seperti tabel, tanda tangan, gambar, dan bahkan memproses dokumen dengan berbagai format (misalnya PDF, Word, dan lainnya). Teknologi ini lebih fleksibel, sehingga bisa mengenali dokumen yang lebih kompleks dan tidak selalu terstruktur dengan sempurna.

Jadi, meskipun OCR masih digunakan dalam banyak kasus, IDR menawarkan solusi yang lebih kuat dan serbaguna, terutama ketika berhadapan dengan dokumen yang rumit dan tidak terstruktur dengan baik.

Mengapa Fitur AI Ini Menjadi Pilihan Utama?

Menggunakan AI untuk pengenalan dokumen tidak hanya meningkatkan akurasi, tetapi juga menghemat waktu. Tanpa fitur canggih ini, proses pengelolaan dokumen bisa memakan waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari. Namun, dengan IDR, waktu yang dibutuhkan untuk memproses satu dokumen bisa dipangkas hingga beberapa menit saja, bahkan detik-detik kritis bisa diselesaikan dengan cepat.

Tentu saja, kecepatan ini tidak mengorbankan akurasi. Dengan menggunakan AI, dokumen yang dianalisis tidak hanya dikenali berdasarkan teks yang terlihat, tetapi juga dapat memanfaatkan konteks yang ada di dalamnya. Jika Anda seorang profesional yang menangani banyak data, Anda pasti bisa merasakan manfaat besar dari penggunaan teknologi ini.

Baca juga: Teknologi AI yang Bisa Menghitung Pengunjung Tanpa Capek!

5 Fitur AI dalam Document Recognition

Berikut adalah lima fitur AI dalam document recognition yang bakal bikin kamu makin terkesan dengan kecanggihannya:

1. Pengenalan Teks (Text Recognition)

Teks merupakan elemen paling umum yang ditemukan dalam berbagai jenis dokumen. Dengan fitur Text Recognition, AI memiliki kemampuan untuk mengenali dan mengekstrak teks dari dokumen, baik yang tertulis tangan maupun yang tercetak. Teknologi ini memungkinkan sistem untuk memproses dokumen dengan cara yang lebih efisien dan cepat.

Selain itu, AI dapat mengatasi teks yang terdistorsi atau kabur, serta mengekstrak informasi dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Hal ini membuat Text Recognition menjadi alat yang sangat berguna dalam pengolahan dokumen, menghemat waktu dan meminimalisir kesalahan dalam ekstraksi data.

2. Pengenalan Entitas (Entity Recognition)

AI tidak hanya dapat mengenali teks, tetapi juga mampu mengidentifikasi entitas penting dalam dokumen seperti nama, tanggal, alamat, nomor telepon, dan lainnya. Dengan menggunakan teknologi Named Entity Recognition (NER), AI dapat secara otomatis mendeteksi elemen-elemen kunci tersebut dengan akurasi tinggi.

Proses ini memungkinkan informasi penting dalam dokumen dipetakan tanpa perlu campur tangan manusia. NER mempermudah pengelolaan data, sehingga membuat analisis dokumen menjadi lebih cepat dan efisien, serta mengurangi potensi kesalahan manusia dalam ekstraksi data.

3. Pengenalan Gambar dan Tanda Tangan (Image & Signature Recognition)

Teknologi AI tidak hanya terbatas pada teks, tetapi juga dapat mengenali elemen visual dalam dokumen, seperti gambar, logo, atau tanda tangan. Fitur ini memungkinkan AI untuk memproses dan menganalisis elemen-elemen visual dengan kecepatan dan akurasi tinggi.

Fitur Image & Signature Recognition ini sangat berguna dalam proses verifikasi dokumen, seperti pengecekan tanda tangan atau kecocokan identitas visual. Dengan kemampuan ini, AI memudahkan proses verifikasi dokumen, mengurangi potensi kesalahan, dan mempercepat pengolahan data yang memerlukan pemeriksaan visual.

4. Klasifikasi Dokumen (Document Classification)

Dengan AI, dokumen dapat dikategorikan secara otomatis berdasarkan isinya, tanpa memerlukan proses manual yang memakan waktu. Misalnya, dokumen bisa langsung diklasifikasikan sebagai faktur, kontrak, atau formulir aplikasi, berdasarkan karakteristik dan struktur yang ada di dalamnya.

Fitur Document Classification ini sangat memudahkan pencarian dan pengelolaan dokumen dalam basis data besar. Dengan kemampuan ini, dokumen dapat diorganisir dengan lebih efisien, meminimalisir kesalahan pengelompokan, dan mempercepat akses informasi yang diperlukan.

5. Pemeriksaan Kualitas Dokumen (Document Quality Check)

Tidak semua dokumen memiliki kualitas gambar yang baik. Fitur AI ini memungkinkan sistem untuk memeriksa kualitas dokumen sebelum diproses lebih lanjut. Misalnya, dokumen yang buram, terdistorsi, atau terlalu terang bisa diidentifikasi, dan pengguna bisa diberi tahu untuk memperbaikinya.

Keunggulan utama dari fitur-fitur AI ini adalah fleksibilitas dan kemampuannya untuk menangani dokumen dalam berbagai format dan kondisi, termasuk yang memiliki data yang tidak terstruktur dengan baik. Teknologi ini akan terus berkembang, memungkinkan pengolahan dokumen menjadi lebih mudah, cepat, dan bebas dari kesalahan manusia.

Baca juga: 5 Aplikasi AI Terbaik yang Harus Kamu Gunakan Sekarang!

Tertarik Mengetahui Lebih Lanjut Tentang Ini?

Aptikma siap menjadi patner kamu dalam menghadirkan teknologi canggih, dengan melakukan implementasi produk kami yaitu AI Document Automation, yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi proses bisnis kamu. Jika kamu ingin menjelajahi lebih lanjut tentang layanan kami yang lainnya atau mencari solusi spesifik untuk kebutuhan bisnis, klik di sini! Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi kami melalui email atau WhatsApp, dan tim kami siap membantu kamu kapan saja!